Wardah Crystal Secret Exfoliating Toner with Natural AHA+PHA 100 mL
Sale Countdown
- 23%

Wardah Crystal Secret Exfoliating Toner with Natural AHA+PHA 100 mL

Harga aslinya adalah: Rp 76,000.Harga saat ini adalah: Rp 58,520.

Toner dengan Natural AHA+PHA yang mengeksfoliasi sel kulit mati dengan lembut untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit wajah. Diperkaya dengan Allantonin untuk menenangkan dan menghaluskan tekstur kulit. Cocok untuk semua jenis kulit.

Sold out

Stok habis

SKU: WDH03145 Kategori:

Wardah Crystal Secret Exfoliating Toner with Natural AHA+PHA 100 mL merupakan Toner dengan Natural AHA+PHA yang mengeksfoliasi sel kulit mati dengan lembut untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit wajah. Diperkaya dengan Allantonin untuk menenangkan dan menghaluskan tekstur kulit. Cocok untuk semua jenis kulit.

Wardah Crystal Secret Exfoliating Toner with Natural AHA+PHA 100 ml

Bagi kamu pecinta produk skincare dari brand lokal Wardah pasti sudah tak asing lagi dengan series wardah White Secret. Setelah hadir lebih dari 10 tahun, kini Wardah White Secret bertransformasi dan disempurnakan menjadi Wardah Crystal Secret.

Berkolaborasi dengan local dan global expert, Crystal Secret hadir dengan formulasi lebih baik, mengandung bahan aktif yang lebih efektif, tekstur nyaman, cepat meresap dan packaging yang lebih modern. Wardah Crystal Secret menjadi jawaban untuk perempuan Indonesia memancarkan sisi terbaik mereka dengan memiliki kulit tampak sehat dan bercahaya sebening kristal.

Kandungan utama dari Wardah Crystal Secret adalah 2x Edelweiss Extract yang terpilih yang dibudidayakan di Pegunungan Alpen Swiss, mulai dari proses pemilihan benih, panen, hingga ekstraksi diawasi dan dihandle langsung oleh para global expert di bidangnya. Ekstrak Edelweiss memiliki kemampuan untuk tidak hanya mencerahkan kulit, tetapi juga meningkatkan fungsi perlindungan kulit untuk kulit bercahaya.

Selain itu, Wardah Crystal Secret juga mengandung bahan aktif pencerah kulit terbaik yaitu Alpha Arbutin yang berasal dari supplier kelas dunia berpengalaman serta didukung oleh hasil uji riset lengkap, sehingga terjamin kualitas dan efektivitasnya.

Manfaat:

  • Membantu mengangkat sel-sel kulit mati di lapisan kulit teratas
  • Membantu menghaluskan kulit
  • Membantu menyamarkan noda hitam seperti bekas jerawat hitam (PIH) dan sunspot
  • Membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus

Cara Penggunaan:

Tuangkan produk secukupnya pada telapak tangan atau kapas yang bersih, lalu tepukkan dan ratakan pada seluruh area wajah dan leher yang telah dibersihkan oleh Facial Wash. Hindari kontak dengan mata.

Untuk hasil yang lebih optimal, gunakan satu rangkaian bersama produk Crystal Secret lainnya:

Day Routine:

Step 1 (Cleanse) — Foaming Cleanser –> Step 2 (Intensive Care & Nourish) — Pure Treatment Essence –> Step 3 (Intensive Care and Nourish) –> Dark Spot & Brightening Serum –> Step 4 (Intensive Care and Nourish) –> Eyes Dark Circle Corrector –> Step 5 (Nourish and Protect) Day Cream (Normal to Dry), Day Gel (Normal Oily)

Night Routine:

Step 1 (First Cleanse) Melting Milk Cleanser (Normal- Dry)
Melting Cleansing Gel (Normal – Oily) –> Step 2 (Second Cleanse) — Foaming Cleanser –> Step 3 (Skin Prep & Exfoliate) (Exfoliating Toner) –> Step 4 (Intensive Care & Nourish) — Dark Spot & Brightening Serum –> Step 5 Intensive Care & Nourish (Dark Spot & Brightening Serum) –> Step 6 Intensive Care & Nourish (Eyes Dark Circle Corrective) –> Step 7 Nourish (Brightening Activating Night Cream)

Ingredients:

  • Edelweiss Extract: membantu proses pencerahan kulit secara menyeluruh
  • Natural AHA: mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan kehalusan tekstur kulit
  • PHA: secara lembut mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan kelembapan kulit
  • Allantonin: menenangkan dan melembutkan kulit

Aqua, Propylene Glycol, Biosaccharide Gum-1, Vaccinium Myrtillus Fruit Extract, Propanediol, Gluconolactone, Saccharum Officinarum (Sugar Cane) Extract, Phenoxyethanol, Chlorphenesin, Allantoin, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Fruit Extract, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract, Xanthan Gum, Disodium EDTA, Fragrance, Glycerin, Trideceth-9, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Leontopodium Alpinum Extract, Polysorbate 20, Citric Acid, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate.

Pembahasan Wardah Crystal Secret Exfoliating Toner Ingredients

  • Aqua sebagai pelarut
  • Propylene Glycol (juga dikenal sebagai 1,2-propanediol) adalah cairan tidak berwarna, yang tugas utamanya, biasanya, adalah untuk meningkatkan apa yang disebut stabilitas beku- cair produk. Ini berarti memastikan bahwa suatu produk tidak membeku atau meleleh dalam suhu rendah atau tinggi. Untuk mencapai ini, jumlah kecil – biasanya kurang dari 2% – digunakan.  Fungsi lain dari PG termasuk sebagai humektan (membantu kulit menarik air), menjadi pelarut untuk bahan lain dan menjadi penambah penetrasi. Propylene glycol merupakan bahan pencetus allergic contact dermatitis.
  • Biosaccharide Gum-1 adalah adalah jenis bahan gula yang cukup menarik yang dibuat dari sorbitol melalui fermentasi bakteri. Biosaccharide Gum-1 berguna sebagai agen pengkondisi kulit yang memberi kelembaban dan kekenyalan pada kulit.
  • Vaccinium Myrtillus Fruit Extract disebut juga bilberry adalah salah satu sumber terbaik senyawa antioksidan yang dikenal sebagai anthocyanin, bahan kimia polifenol yang memberi warna gelap pada bilberry.  Bilberry diklaim juga memperkuat kulit melawan tanda-tanda kemerahan, kemungkinan karena sifatnya yang menenangkan. Bilberry juga dapat meningkatkan pertahanan lingkungan kulit dengan adanya sinar UVA.
  • Propanediol (juga dikenal sebagai 1,3-propanediol) adalah glikol yang dapat meningkatkan penyerapan bahan (seperti salicylic acid) untuk meningkatkan efektivitasnya, meningkatkan efektivitas sistem pengawet dalam formula dan juga dapat berfungsi sebagai pelarut dalam campuran bahan. Selain itu, ia menawarkan sifat pelembab yang dapat menghasilkan hasil akhir yang halus dan berembun saat formula ditetapkan. Propanediol dianggap sebagai bahan yang aman dan dapat ditoleransi dengan baik, tidak mungkin menyebabkan sensitivitas.
  • Gluconolactone adalah exfoliator dari golongan polyhydroxy acid (PHA) yang merupakan AHA generasi baru. Gluconolactone juga merupakan antioksidan dan chelating yang lebih ramah terhadap kulit sensitif dan rosacea daripada AHA generasi lama.
  • Saccharum Officinarum (Sugar Cane) Extract adalah bahan-bahan seperti ekstrak tebu, ekstrak buah, ekstrak buah campuran, dan padatan susu dapat mengklaim hubungan dengan AHA, tetapi mereka bukan hal yang sama juga tidak memiliki efek menguntungkan yang sama pada kulit
  • Phenoxyethanol adalah pengawet sintetis yang banyak digunakan dengan persetujuan global untuk digunakan dalam produk kosmetik bilas atau dibiarkan dalam konsentrasi hingga 1%. Ini sering digunakan dalam jumlah yang lebih rendah, terutama bila dikombinasikan dengan pengawet lainnya.
  • Chlorphenesin adalah pengawet dan cosmetic biocide yang membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
  • Allantoin adalah produk sampingan dari asam urat yang dapat diekstraksi dari urea dan merupakan hasil dari proses metabolisme yang terjadi pada sebagian besar organisme – diantaranya hewan (termasuk manusia) dan bakteri. Meskipun sumber alami allantoin aman, jenis allantoin yang digunakan dalam produk perawatan kulit umumnya diproduksi secara sintetis karena ini menjamin tidak ada kotoran dan tidak mengorbankan efektivitas allantoin. Ini berguna sebagai agen penenang yang efektif dan memiliki sifat pelembab.
  • Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Fruit Extract merupakan ekstrak dari buah jeruk manis yang memiliki sifat pengelupasan alami yang ringan. Ini terutama mengandung citric acid dan beberapa malic acid, exfoliant AHA yang dikenal karena sifat peremajaan kulitnya. Namun, jika digunakan secara topikal, kandungan metanolnya membuatnya berpotensi menimbulkan sensitisasi untuk kulit.
  • Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract adalah bahan botani yang berasal dari buah pohon lemon (Citrus x limon) dan digunakan untuk sifat antioksidan dan pengkondisiannya. ekstrak lemon merupakan sensitizer kulit yang hebat.
  • Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract juga dikenal sebagai maple gula, adalah spesies maple asli dari hutan kayu keras di Kanada timur. sugar maple extract dikatakan berguna sebagai alpha hydroxy acid (AHA) yang diturunkan secara alami. Setelah aplikasi topikal, AHA memberikan pengelupasan kulit yang lembut, merangsang regenerasi kulit, dan membantu kulit mempertahankan kelembaban dengan lebih baik. Terakhir, sugar maple extract memiliki sifat antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas, sehingga melindungi kulit dari kerusakan oksidatif.
  • Xanthan Gum adalah bahan alami yang digunakan sebagai bahan pengental, penambah tekstur, dan untuk menstabilkan emulsi, yang merupakan istilah umum untuk campuran zat yang berbeda seperti minyak dan air.
  • Disodium EDTA adalah singkatan dari disodium ethylenediaminetetraacetic acid. Digunakan sebagai agen chelating dalam produk kosmetik, yang berarti mencegah bahan dalam formula dari mengikat dengan elemen (terutama mineral) yang dapat hadir dalam air. Penelitian telah menemukan bahwa EDTA, termasuk disodium EDTA yang digunakan dalam formulasi kosmetik aman.
  • Fragrance adalah kombinasi kompleks dari zat alami dan/atau buatan manusia yang ditambahkan ke banyak produk konsumen untuk memberikan aroma yang khas. Wewangian digunakan dalam berbagai macam produk untuk memberikan bau yang menyenangkan dan/atau menutupi bau yang melekat dari beberapa bahan lain, meningkatkan keseluruhan pengalaman menggunakan produk. Fragrance merupakan bahan yang menyebabkan sensitisasi di kulit.
  • Glycerin, juga disebut gliserol atau gliserin, adalah humektan yang ada di semua lipid alami (lemak), baik hewani maupun nabati. Ini dapat diturunkan dari zat alami dengan hidrolisis lemak dan dengan fermentasi gula; itu juga dapat diproduksi secara sintetis, yang biasanya terjadi pada produk perawatan kulit modern, karena hal itu menghasilkan gliserin yang sangat murni. Glycerin juga merupakan bahan yang mengisi ulang dan memulihkan kulit, artinya itu adalah zat yang ditemukan secara alami di kulit, membantu membangun keseimbangan dan hidrasi normal.
  • Trideceth-9 adalah adalah polyethylene glycol eters dari tridecyl alcohol yang mengandung unit ethylene oxide berulang. Trideceth-9 berguna sebagai agen pengemulsi.
  • PEG-40 Hydrogenated Castor Oil adalah bahan emolien yang merupakan campuran polietilen glikol sintetis (PEG) dengan minyak jarak alami. Ini dianggap aman untuk digunakan dalam kosmetik. Berat dan ukuran bahan ini terlalu besar untuk menembus permukaan kulit, tapi tidak apa-apa—jenis emolien ini diperlukan di permukaan untuk menghentikan hilangnya kelembaban dan menjaga kulit tetap lembut.
  • Leontopodium Alpinum Extract dikenal juga edelweiss adalah ekstrak tumbuhan yang kandungannya mampu memberikan manfaat antioksidan dan menenangkan kulit bagi kulit.
  • Polysorbate 20 adalah kelompok bahan pembersih yang paling sering berasal dari lauric acid, yang merupakan trigliserida rantai menengah (sejenis fatty acid) yang ditemukan dalam kelapa. Polysorbate 20 untuk kulit berguna sebagai pengemulsi dan memiliki sifat surfaktan ringan; beberapa Polysorbate berasal dari bahan makanan sorbitol, yang terjadi secara alami di banyak buah, sementara yang lain memiliki komponen asam lemak.
  • Citric acid adalah ekstrak yang berasal dari buah jeruk dan digunakan terutama dalam jumlah kecil untuk menyesuaikan pH produk agar tidak terlalu basa atau basic. Citric acid adalah alpha hydroxy acid (AHA) dan dengan demikian, dalam formula dan konsentrasi yang tepat, dapat mengelupas kulit.
  • Potassium Sorbate digunakan sebagai pengawet, hampir selalu digunakan bersama dengan pengawet lainnya.
  • Sodium Benzoate adalah garam dari benzoic acid digunakan sebagai pengawet baik dalam kosmetik maupun produk makanan.
Berat 200 gram
X