Wardah Crystal Secret Melting Milk Cleanser 100 mL adalah Pembersih wajah dengan tekstur susu ringan yang melepaskan butiral oil ketika diusap untuk melelehkan make-up, debu, dan kotoran pada wajah. Mengandung Natural AHA + PHA dan Edelweiss Extract untuk kulit terasa bersih, lembab, dan tampak cerah sebening kristal.
Wardah Crystal Secret Melting Milk Cleanser 100 mL
Bagi kamu pecinta produk skincare dari brand lokal Wardah pasti sudah tak asing lagi dengan series wardah White Secret. Setelah hadir lebih dari 10 tahun, kini Wardah White Secret bertransformasi dan disempurnakan menjadi Wardah Crystal Secret.
Berkolaborasi dengan local dan global expert, Crystal Secret hadir dengan formulasi lebih baik, mengandung bahan aktif yang lebih efektif, tekstur nyaman, cepat meresap dan packaging yang lebih modern. Wardah Crystal Secret menjadi jawaban untuk perempuan Indonesia memancarkan sisi terbaik mereka dengan memiliki kulit tampak sehat dan bercahaya sebening kristal.
Kandungan utama dari Wardah Crystal Secret adalah 2x Edelweiss Extract yang terpilih yang dibudidayakan di Pegunungan Alpen Swiss, mulai dari proses pemilihan benih, panen, hingga ekstraksi diawasi dan dihandle langsung oleh para global expert di bidangnya. Ekstrak Edelweiss memiliki kemampuan untuk tidak hanya mencerahkan kulit, tetapi juga meningkatkan fungsi perlindungan kulit untuk kulit bercahaya.
Selain itu, Wardah Crystal Secret juga mengandung bahan aktif pencerah kulit terbaik yaitu Alpha Arbutin yang berasal dari supplier kelas dunia berpengalaman serta didukung oleh hasil uji riset lengkap, sehingga terjamin kualitas dan efektivitasnya.
wardah crystal milk cleanser ini efektif membersihkan sisa-sisa makeup, sunscreen dan debu, nyaman dipakai serta baunya wangi. Namun ada juga yang menyatakan wardah crystal secret melting milk cleanser tidak memberikan efek apa-apa, bikin gatal, bikin merah-merah, munculnya bruntusan dan jerawat.
Menurut review wardah crystal secret melting milk cleanser adalah first cleansing dengan tekstur susu ringan yang melepaskan butiral oil ketika diusap untuk melelehkan make-up, debu, dan kotoran pada wajah. Mengandung Natural AHA + PHA dan Edelweiss Extract untuk kulit terasa bersih, lembab, dan tampak cerah sebening kristal.
Manfaat Wardah Crystal Secret Melting Milk Cleanser
- Membantu membersihkan make up, sunscreen dan debu yang yang nempel di wajah
- Memberikan efek cerah walaupun sementara
Cara Penggunaan:
- Oleskan pada wajah & leher yang telah dibersihkan
- Pijat dengan gerakan melingkar dari bawah ke atas pada masing-masing bagian wajah
- Angkat dengan facial tissue (non perfume)
Ingredients:
Aqua, Caprylic/Capric Triglyceride, Squalane, Glycerin, Butylene Glycol, Phenoxyethanol, Dimethicone, Triethanolamine, Carbomer, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Acrylates/Acrylamide Copolymer, Allantoin, Mineral Oil, Titanium Dioxide, BHT, Ethylhexylglycerin, Niacinamide, Fragrance, Propylene Glycol, Pearl Extract, Vaccinium Myrtillus Fruit Extract, Polysorbate 85, Gluconolactone, Saccharum Officinarum (Sugar Cane) Extract, Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract, Citrus Aurantium Dulcis Fruit Extract, Citrus Medica Limonum Fruit Extract, Leontopodium Alpinum Extract, Citric Acid, Arbutin, Sodium Sulfite, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Extract, Vitis Vinifera Seed Extract, Acetyl Tyrosine, Saxifraga Sarmentosa Extract, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Paeonia Suffruticosa Root Extract, Aminopropyl Ascorbyl Phosphate, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Glutathione.
Pembahasan Wardah Crystal Secret Melting Milk Cleanser Ingredients
- Aqua sebagai pelarut
- Caprylic/Capric Triglyceride sebagai pengental atau penambah penetrasi, tetapi tugas utamanya adalah melembabkan dan mengisi kembali kulit. Nilai bahan ini untuk kulit dibuat lebih besar karena dianggap lembut.
- Squalane sebagai bahan emolien yang luar biasa serta menjadi sumber pengisian fatty acid dan antioksidan. Namun bisa pencetus munculnya jerawat.
- Glycerin, juga disebut gliserol atau gliserin, adalah humektan yang ada di semua lipid alami (lemak), baik hewani maupun nabati. Ini dapat diturunkan dari zat alami dengan hidrolisis lemak dan dengan fermentasi gula; itu juga dapat diproduksi secara sintetis, yang biasanya terjadi pada produk perawatan kulit modern, karena hal itu menghasilkan gliserin yang sangat murni. Glycerin juga merupakan bahan yang mengisi ulang dan memulihkan kulit, artinya itu adalah zat yang ditemukan secara alami di kulit, membantu membangun keseimbangan dan hidrasi normal.
- Butylene Glycol adalah bahan yang umum digunakan yang memainkan banyak peran dalam kosmetik, termasuk sebagai humektan, penambah tekstur, pelarut, dan penguat penetrasi. Penelitian menunjukkan butylene glycol tidak hanya membantu meningkatkan kadar air di kulit (alias hidrasi) tetapi juga dapat berkontribusi untuk mengurangi kekasaran pada permukaan kulit (tergantung bagaimana kombinasinya dalam formula). Meskipun tidak dikenal sebagai pengawet, beberapa sifat butylene glycol dapat membantu meningkatkan stabilitas formula terhadap mikroorganisme yang dapat merusak permukaan kulit. Butylene Glycol juga bisa menyebabkan memicunya munculnya jerawat dan allergic contact dermatitis.
- Phenoxyethanol adalah pengawet sintetis yang banyak digunakan dengan persetujuan global untuk digunakan dalam produk kosmetik bilas atau dibiarkan dalam konsentrasi hingga 1%. Ini sering digunakan dalam jumlah yang lebih rendah, terutama bila dikombinasikan dengan pengawet lainnya.
- Dimethicone merupakan turunan dari silikon yang berguna sebagai pelindung kulit dan sebagai bahan occlusive dan merupakan bahan pemicu munculnya jerawat.
- Triethanolamine digunakan dalam kosmetik sebagai penyeimbang pH dan penstabil emulsi. Seperti semua amina, ia memiliki potensi untuk menciptakan nitrosamin. Ada kontroversi mengenai apakah ini menimbulkan masalah nyata bagi kulit, mengingat konsentrasi rendah yang digunakan dalam kosmetik dan teori bahwa nitrosamin tidak dapat menembus kulit. Triethanolamine juga merupakan bahan pencetus munculnya jerawat.
- Carbomer adalah adalah sekelompok bahan perawatan kulit sintetis yang digunakan terutama untuk membuat formulasi seperti gel. Carbomer juga dapat mempengaruhi tekstur produk dengan cara lain dengan memiliki efek pengentalan/pengendalian viskositas.
- Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer adalah polimer sintetik dan bahan pembentuk lapisan yang juga berguna untuk mengentalkan formula kosmetik.
- Acrylates/Acrylamide Copolymer sebagai bahan pengendalian viskositas yaitu menambah atau mengurangi kekentalan (ketebalan) kosmetik.
- Allantoin adalah produk sampingan dari asam urat yang dapat diekstraksi dari urea dan merupakan hasil dari proses metabolisme yang terjadi pada sebagian besar organisme – diantaranya hewan (termasuk manusia) dan bakteri. Meskipun sumber alami allantoin aman, jenis allantoin yang digunakan dalam produk perawatan kulit umumnya diproduksi secara sintetis karena ini menjamin tidak ada kotoran dan tidak mengorbankan efektivitas allantoin. Ini berguna sebagai agen penenang yang efektif dan memiliki sifat pelembab.
- Mineral oil juga disebut paraffinum liquidum adalah bahan yang sangat murni yang diperoleh dari penyulingan minyak bumi. Yang berguna sebagai bahan emollient dan occlusive namun mineral oil juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit.
- Titanium Dioxide adalah mineral tanah lembam yang digunakan sebagai bahan pengental, opasitas warna putih, dan sunscreen dalam kosmetik. Ini melindungi kulit dari radiasi UVA dan UVB dan dianggap tidak berisiko dalam hal sensitivitas kulit. Karena lembut, Titanium Dioxide adalah sunscreen yang bagus untuk kulit sensitif dan rawan kemerahan. Ini bagus untuk digunakan di sekitar mata, karena sangat tidak mungkin menyebabkan rasa perih.
- BHT singkatan dari Butylated hydroxytoluene adalah antioksidan sintetik kuat yang digunakan sebagai pengawet.
- Ethylhexylglycerin adalah zat pelembut kulit sintetis juga digunakan sebagai pengawet, pembawa, atau zat pensuspensi untuk pengawet lain seperti phenoxyethanol.
- Niacinamide (juga dikenal sebagai vitamin B3 atau nicotinamide) adalah bahan pemulihan kulit unik yang menawarkan banyak manfaat untuk kulit. Ini terkenal karena kemampuannya untuk membantu mengurangi pori-pori yang membesar (exfoliator) dan memperbaiki warna kulit yang tidak rata / kusam (agen depigmentasi). Ini juga memperkuat penghalang kulit yang melemah.
- Fragrance adalah kombinasi kompleks dari zat alami dan/atau buatan manusia yang ditambahkan ke banyak produk konsumen untuk memberikan aroma yang khas. Wewangian digunakan dalam berbagai macam produk untuk memberikan bau yang menyenangkan dan/atau menutupi bau yang melekat dari beberapa bahan lain, meningkatkan keseluruhan pengalaman menggunakan produk. Fragrance merupakan bahan yang menyebabkan sensitisasi di kulit.
- Propylene glycol adalah humektan (hidrator) yang dapat meningkatkan pengiriman bahan aktif utama ke dalam kulit. Ini juga berperan dalam menjaga formula agar tidak meleleh dalam panas tinggi atau membeku dalam suhu rendah.
- Pearl Extract adalah ekstrak mutiara air tawar yang berguna sebagai antioksidan
- Vaccinium Myrtillus Fruit Extract disebut juga bilberry adalah salah satu sumber terbaik senyawa antioksidan yang dikenal sebagai anthocyanin, bahan kimia polifenol yang memberi warna gelap pada bilberry. Bilberry diklaim juga memperkuat kulit melawan tanda-tanda kemerahan, kemungkinan karena sifatnya yang menenangkan. Bilberry juga dapat meningkatkan pertahanan lingkungan kulit dengan adanya sinar UVA.
- Polysorbate 85 adalah bahan yang membantu bahan lain larut dalam pelarut yang biasanya tidak larut. Polysorbate 85 juga membantu membentuk emulsi dengan mengurangi tegangan permukaan zat yang akan diemulsi.
- Gluconolactone adalah exfoliator dari golongan polyhydroxy acid (PHA) yang merupakan AHA generasi baru. Gluconolactone juga merupakan antioksidan dan chelating yang lebih ramah terhadap kulit sensitif dan rosacea daripada AHA generasi lama.
- Saccharum Officinarum (Sugar Cane) Extract adalah bahan-bahan seperti ekstrak tebu, ekstrak buah, ekstrak buah campuran, dan padatan susu dapat mengklaim hubungan dengan AHA, tetapi mereka bukan hal yang sama juga tidak memiliki efek menguntungkan yang sama pada kulit.
- Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract juga dikenal sebagai maple gula, adalah spesies maple asli dari hutan kayu keras di Kanada timur. sugar maple extract dikatakan berguna sebagai alpha hydroxy acid (AHA) yang diturunkan secara alami. Setelah aplikasi topikal, AHA memberikan pengelupasan kulit yang lembut, merangsang regenerasi kulit, dan membantu kulit mempertahankan kelembaban dengan lebih baik. Terakhir, sugar maple extract memiliki sifat antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas, sehingga melindungi kulit dari kerusakan oksidatif.
- Citrus Aurantium Dulcis Fruit Extract merupakan ekstrak dari buah jeruk manis yang memiliki sifat pengelupasan alami yang ringan. Ini terutama mengandung citric acid dan beberapa malic acid, exfoliant AHA yang dikenal karena sifat peremajaan kulitnya. Namun, jika digunakan secara topikal, kandungan metanolnya membuatnya berpotensi menimbulkan sensitisasi untuk kulit.
- Citrus Medica Limonum Fruit Extract dikenal juga ekstrak lemon adalah bahan botani yang berasal dari buah pohon lemon (Citrus x limon) dan digunakan untuk sifat antioksidan dan pengkondisiannya. ekstrak lemon merupakan sensitizer kulit yang hebat.
- Leontopodium Alpinum Extract dikenal juga edelweiss adalah ekstrak tumbuhan yang kandungannya mampu memberikan manfaat antioksidan dan menenangkan kulit bagi kulit.
- Citric acid adalah ekstrak yang berasal dari buah jeruk dan digunakan terutama dalam jumlah kecil untuk menyesuaikan pH produk agar tidak terlalu basa atau basic. Citric acid adalah alpha hydroxy acid (AHA) dan dengan demikian, dalam formula dan konsentrasi yang tepat, dapat mengelupas kulit.
- Arbutin adalah antioksidan yang mungkin berasal dari tanaman (paling sering tanaman bearberry) atau dibuat di laboratorium. Bentuk yang berasal dari tumbuhan dikenal sebagai beta-arbutin dan bentuk sintetisnya adalah alpha-arbutin dan deoxyarbutin. Masing-masing didukung oleh penelitian untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi (yaitu memudarkan bintik hitam dan perubahan warna lainnya), meningkatkan kecerahan kulit secara keseluruhan dan pelindung kulit dari sinar UVB.
- Sodium sulfite adalah pengawet berbasis antioksidan yang digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Sodium sulfite digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur dan memperpanjang umur simpan dan umur panjang formulasi. Sodium sulfite juga digunakan untuk mengubah struktur rambut, baik meluruskan atau membuat gelombang pada rambut. Sodium sulfite merupakan bahan sensitizer yang dapat menyebabkan iritasi dan alergi yang telah dikaitkan dengan Sodium sulfite pada beberapa jenis kulit, terutama kulit sensitif.
- Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Extract adalah ekstrak tumbuhan yang umum digunakan yang dapat memiliki sifat antioksidan kuat dan beberapa sifat menenangkan. Namun, kandungan tanin yang tinggi dari witch hazel (tanin adalah antioksidan kuat) juga dapat membuat sensitisasi jika digunakan berulang kali pada kulit karena mendenaturasi protein yang membantu menjaga kesehatan kulit.
- Vitis Vinifera Seed Extract adalah Ekstrak biji anggur yang mengandung konstituen kimia seperti proanthocyanidins, polifenol, flavonoid, dan anthocyanin, yang semuanya merupakan antioksidan yang sangat kuat yang membantu mengurangi kerusakan lingkungan. Ekstrak anggur juga telah terbukti memiliki sifat menenangkan kulit.
- Acetyl Tyrosine adalah kompleks asam amino yang berguna sebagai agen pengkondisi kulit. Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa ia memiliki efek memulihkan atau mencerahkan pada kulit.
- Saxifraga Sarmentosa Extract adalah tanaman berbunga abadi yang berasal dari Cina, Jepang dan Korea. Dalam produk perawatan kulit, ekstrak Saxifraga sarmentosa berguna sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari radikal bebas lingkungan dan membantu menyamarkan hiperpigmentasi seperti dark spot.
- Potassium Sorbate digunakan sebagai pengawet, hampir selalu digunakan bersama dengan pengawet lainnya.
- Sodium Benzoate adalah garam dari benzoic acid digunakan sebagai pengawet baik dalam kosmetik maupun produk makanan. Sodium Benzoate merupakan bahan trigger rosacea.
- Paeonia Suffruticosa Root Extract adalah ekstrak tanaman dari paeonia suffruticosa juga disebut pohon peony atau pohon peony Cina. Ini asli Cina. Pohon itu memiliki bunga berwarna merah muda atau putih. Dalam produk perawatan kulit, Paeonia Suffruticosa Root Extract berguna sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari radikal bebas lingkungan dan membantu menyamarkan hiperpigmentasi seperti dark spot.
- Aminopropyl Ascorbyl Phosphate adalah turunan vitamin C yang relatif baru, lebih disukai oleh banyak orang karena memiliki stabilitas dan efektivitas yang unggul. Aminopropyl Ascorbyl Phosphate merupakan Antioksidan kuat dengan banyak manfaat anti-penuaan seperti membangun kolagen, mempertahankan kulit dari radikal bebas, menyembuhkan peradangan, mengurangi munculnya garis-garis halus & kerutan, dan mencerahkan kulit.
- Scutellaria Baicalensis Root Extract juga dikenal sebagai kopiah Baikal, adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga mint (Lamiaceae). Ekstrak Akar Scutellaria Baicalensis merupakan antioksidan yang membantu memerangi kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dini pada kulit. Ekstrak akar Scutellaria baicalensis juga merupakan penghambat tirosinase yang sangat kuat. Tirosinase adalah enzim kunci yang terlibat dalam sintesis melanin, pigmen yang memberi warna kulit. Dengan menghambat tirosinase, ekstrak akar Scutellaria baicalensis mungkin dapat mengurangi pigmentasi abnormal yang terkait dengan penuaan dan paparan sinar UV.
- Glutathione adalah tripeptida yang terdiri dari tiga amino acid (cysteine, glutamic acid, dan glycine), yang bekerja bersama untuk memberikan manfaat pemulihan dan pencerahan kulit saat digunakan dalam produk topikal. Glutathione merupakan antioksidan kuat, non-enzimatik yang secara alami terjadi di kulit di mana ia berguna untuk membantu mempertahankannya terhadap efek kerusakan lingkungan yang terlihat. Penurunan bertahap dari pasokan alami glutathione dalam tubuh diyakini sebagai penanda utama dari banyak tanda-tanda penuaan.