Cosrx Galactomyces 95 Toner Balancing Essence 100ml

Cosrx Galactomyces 95 Toner Balancing Essence 100ml yang berfungsi untuk meratakan warna kulit, mengurangi garis-garis halus, dan membuat kulit menjadi lebih kencang dan halus.

Cosrx Galactomyces 95 Toner Balancing Essence 100ml

Berdasarkan pada botolnya, klaim yang utama adalah moisturizing dan supporting skin renewal. Nggak se-wah namanya yang “Whitening Power” itu, tapi saya rasa itu memberikan ekspektasi yang lebih realistis. Seperti produk skin care Korea pada umumnya yang mengklaim “whitening” dan “lightening“, produk itu tidak akan mengubah skin tone secara drastis, melainkan lebih ke meratakan warna kulit dan bikin lebih glowy aja.

yang berfungsi untuk meratakan warna kulit, mengurangi garis-garis halus, dan membuat kulit menjadi lebih kencang dan halus.

Packaging:

Essence ini dikemas dalam botol plastik pump 100 ml. Karena saya sering bawa-bawa essence ini saat travelling, ini nyaman banget; nggak usah takut tumpah, pecah, bocor, dsb. Ada beberapa review yang bilang bahwa pump nggak bekerja dengan baik setelah isinya tinggal kira-kira setengah, tapi saya nggak mengalami ini. Saya lumayan suka dengan kualitas kemasannya

Cara pakai:

Gunakan pagi dan malam hari setelah pemakaian toner. Aplikasikan sedikit pada dahi dan hidung, dan secukupnya pada pipi dengan gerakan memijat. Aplikasikan pada area sekitar mata dengan gerakan menepuk perlahan. Rendam kapas dengan essence dan letakkan kapas di area wajah yang kering/kasar selama beberapa saat agar lebih terhidrasi.

Bahan utama:

Galactomyces Ferment Filtrate 95.4%Niacinamide 2%Adenosine 0.04% Bahan lainnya:Galactomyces Ferment Filtrate, Niacinamide, Sodium Hyaluronate, Betaine, Panthenol, Glycerin, 1,2-Hexanediol, Allantoin, Butylene Glycol, Xanthan Gum, Ethyl Hexanediol, Adenosine

Konon essence ini mengandung 95% of Galactomyces ferment filtrate. Studi in vitro menunjukkan bahwa Galactomyces ferment filtrate mungkin membantu melindungi kulit dari kekeringan dan mengurangi sintesis melanin dan stress oksidatif, yang kalau dibiarkan mungkin dapat menyebabkan percepatan penuaan kulit dan respons inflamatori, misalnya kulit jadi tampak kemerahan